Agar mesin genset diesel dapat digunakan secara baik, lancar, awet dan pastinya tahan lama, maka tipsnya Anda harus mampu merawatnya dengan baik. Yang menarik, cara merawat jenis genset yang satu ini tidak terlalu sulit.
- Mengetes mesin
Langkah pertama untuk merawat genset diesel, yaitu dengan melakukan tes mesin. Mengingat mesin genset diesel ini bekerja dengan tekanan yang kuat untuk menghasilkan listrik. Maka Anda harus melakukan pengetesan kinerja mesin secara rutin. Caranya dengan melumasi genset untuk mencegah terjadinya karat atau oksidasi di bagian listrik, dan pastikan Anda menggunakan bahan bakar yang berkualitas, agar mesin dapat bekerja secara optimal.
- Menguji baterai
Agar mesin tidak mudah rusak dan awet, maka Anda juga harus memastikan baterai terisi penuh. Lakukan pemeriksaan serta pengujian secara rutin, agar Anda mengetahui kondisi baterai, guna terhindar dari masalah kegagalan mesin ketika dihidupkan. Selain itu, pemeliharan ini juga dilakukan agar baterai tetap dalam kondisi baik.
- Sistem pembakaran
Ketika Anda tidak menggunakan generator dalam jangka panjang, sebaiknya filter bahan bakar dikosongkan. Tujuannya untuk menghindari menempelnya uap air atau debu pada saluran pengisian bahan bakar tersebut. Kuras bahan bakar, setidaknya dilakukan 6 hingga 12 bulan sekali, untuk menghindari kontaminasi bahan bakar.
Apabila Anda ingin menyimpan bahan bakar solar dalam jangka lama, misalnya untuk kebutuhan darurat, maka Anda sebaiknya menggunakan BBM yang berkualitas, misalnya saja menggunakan biodiesel, yang bersih serta ramah lingkungan. Karena ketika solar terkontaminasi, maka resikonya usia genset Anda akan pendek.
- Sistem pendingin mesin
Selain itu, sistem pendingin pada genset juga harus ikut diperiksa. Caranya setelah mesin mati, Anda sebaiknya membuka tutup radiator, agar mesin jadi dingin. Periksa juga saluran pendingin, lalu bersihkan dari segala macam penghalang, mulai dari debu atau kotoran lainnya.
- Mengganti oli
Jangan lupa, cek juga oli mesin. Anda sebaiknya mengecek kondisi oli mesin, ketika genset sudah mati atau sudah tidak digunakan. Ganti secara teratur oli dan juga filternya, misalnya 6 hingga 12 bulan sekali. Penggantian oli dan filter ini penting, untuk menjaga udara yang nantinya keluar melalui saluran pembuangan genset tetap bersih, dan pastinya tidak membahayakan udara di sekitarnya.
- Periksa ketika mesin sedang menyala
Lakukan juga pemeriksaan ketika mesin diesel sedang bekerja. Hal yang perlu Anda cek misalnya, saluran dan proses pembakaran, saluran pembuangannya, sistem kelistrikan DC yang ada pada mesin dan yang lainnya. Jika terjadi kebocoran, sebaiknya ditangani dengan segera, untuk menghindari hal hal yang dirasa membahayakan.
Dari penjelasan di atas, tentunya dapat disimpulkan, bahwa untuk merawat genset diesel, tidak terlalu sulit. Selain itu untuk merawat genset jenis ini, Anda perlu mengganti beberapa part atau bagian jika dirasa sudah aus, atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.